Jumlah pengunjung di Aurum Alley terus meningkat, dan jumlah pelanggan yang datang ke Du's Teahouse juga semakin banyak. Bos Du sangat puas dengan menu andalannya "Flaming Potent Tea". Tapi baru-baru ini dia terus menerima kritikan negatif dari para pelanggan .... Bos Du berniat untuk memenuhi selera para pelanggan dengan mengembangkan beberapa rasa baru. Tapi sebelum rasa baru tersebut diluncurkan, dia ingin tahu pendapatmu terlebih dahulu ....
Apa tujuanmu mencariku?
Bos Du
Baru-baru ini aku tiba-tiba mendapat inspirasi. Awalnya aku mencampur obat-obatan penambah tenaga dan buah segar, tapi aku berkali-kali gagal. Barulah kemudian aku menghasilkan resep yang baru.
Bos Du
Produk baru "Flaming Potent Tea" ini kubuat menggunakan saranmu sebelumnya. Kujamin akan sangat "terbakar".
Bos Du
Mari, akan kubuatkan segelas dan coba cicipi rasanya.
Sistem
Bos Du membuat sendiri segelas teh untukmu.
Bos Du
Ayo, cicipi rasanya. Kalau kamu merasa satu gelas tidak cukup, jangan khawatir, masih ada satu kendi lagi.
Pilihan
Minum saja!
Coba teh baru "Flaming Potent Tea"
Tenggak habis!
Sistem
Kamu mengambil gelas teh. Setelah meminumnya, perasaanmu menjadi tenang. Kamu sudah menemui banyak hal aneh selama ini, tapi bagaimana segelas teh bisa membuat emosi di hatimu bergejolak?
Sistem
Cairan yang lembut melewati tenggorokanmu dengan lancar dan membawa sedikit kehangatan. Senyum tersungging di bibirmu, kamu bersiap untuk mengucapkan selamat kepada Bos Du atas peningkatan yang pesat terhadap produk baru yang ditelitinya.
Sistem
Namun saat hendak membuka mulut, kamu melihat bagian atas dan belakang kepala Bos Du. Cahaya yang terpancar dari celah-celah helaian rambutnya menusuk matamu.
Sistem
Penelitian produk baru "Flaming Potent Tea" cuma terlihat seperti minum teh saja. Namun siapa sangka Bos Du telah membuat pengorbanan yang berat di baliknya. Sampai harus mengorbankan rambutnya. Hal ini membuatmu merasa sangat terharu.
Sistem
Kamu melihat Bos Du menatapmu dengan sorot mata penuh harap. Kamu tidak berkata apa-apa. Keringat mengalir di balik telinga Bos Du, entah karena tegang, panik atau emosi gara-gara ekspresi wajahmu yang kurang percaya diri ....
Sistem
Namun, kenapa kamu bisa melihat keringat yang mengalir di balik telinganya? Memikirkan hal itu, kamu langsung memfokuskan pikiranmu dan keringat dingin mengalir di punggungmu.
Bos Du
Oh? Itu ... bagaimana rasanya? Apakah lezat?
Pilihan
Barusan telingamu berkeringat ya?
Bos, rambutmu rontok cukup banyak ....
Maaf, barusan aku kehilangan fokus.
Bos Du
Oh, pakaianku hari ini cukup tebal. Orang rumahku memaksaku untuk menambah pakaian agar tidak kedinginan. Mau bagaimana lagi, aku malah jadi terlihat konyol ... Tunggu, memangnya aku barusan berkeringat deras sampai kamu bisa melihatnya ....
Bos Du
Maafkan sikapku yang tidak sopan.
Bos Du
Akhir-akhir ini aku memang sering lembur, rambutku rontok cukup banyak setiap hari ... Tunggu, bagaimana kamu bisa tahu?
Bos Du
Tidak apa-apa. Pikirkan saja pelan-pelan, aku tidak buru-buru.
Bos Du
A-apa yang terjadi barusan?
Pilihan
(Beri tahu semua yang kamu lihat barusan)
Bos Du
Ternyata begitu. Sepertinya ini adalah efek samping dari teh yang menimbulkan efek halusinasi.
Bos Du
Hehe. Rambutku tidak rontok dan barusan aku juga tidak merasa tegang. Jadi itu pasti halusinasi.
Bos Du
Itu artinya resep ini bermasalah dan perlu aku teliti lagi. Oh, ya. Ini imbalan yang kujanjikan, simpan baik-baik. Aku akan memanggilmu lagi begitu menciptakan produk baru.
This website is made for educational and research purpose